Selasa, 29 Januari 2013

riki cah ganteng

Sebuah Kisah Tentang: Kisah Cinta Sejati Mengharukan T_T

Kisah Cinta Sejati Mengharukan – Cerita Cinta Sejati yang dilakoni sepasang muda-mudi yang akhirnya menjadi suami istri, namun dalam kehidupan mereka semakin hari, semakin tidak menemukan kecocokan dalam rumah tangganya. Ini merupakan Kisah cinta sejati yang mengharukan.
Di kisahnya, bahwa si cewek begitu sayang dan setia mencintai cowoknya, dari masa-masa pacaran hingga keduanya menikah menjalani rumah tangga. Dalam kisah cinta sejati mereka, si cewek atau sang istri mencatat semua kejadian perjalanan cintanya dalam buku cokelat, baik itu menyakitkan maupun sebaliknya.
Catatan Buku cokelat tersebut merupakan salah satu bukti kesetiaan dan ketulusan sang istri kepada suaminya. Berikut adalah cerita selengkapnya.

Kisah Cinta Sejati “Catatan Buku Cokelat”

Lima tahun usia pernikahanku dengan Ellen sungguh masa yang sulit. Semakin hari semakin tidak ada kecocokan diantara kami. Kami bertengkar karena hal-hal kecil. Karena Ellen lambat membukakan pagar saat aku pulang kantor. Karena meja sudut di ruang keluarga yang ia beli tanpa membicarakannya denganku, bagiku itu hanya membuang uang saja.
Hari ini, 27 Agustus adalah ulang tahun Ellen. Kami bertengkar pagi ini karena Ellen kesiangan membangunkanku. Aku kesal dan tak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa kulakukan di hari ulang tahunnya tak mau kulakukan. Malam sekitar pukul 7, Ellen sudah 3 kali menghubungiku untuk memintaku segera pulang dan makan malam bersamanya, tentu saja permintaannya tidak kuhiraukan.
Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak pulang. Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota Jakarta masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh keadaan. Membayangkan pulang dan bertemu dengan Ellen membuatku semakin kesal! Akhirnya aku sampai juga di rumah pukul 12 malam, dua jam perjalanan kutempuh yang biasanya aku hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di rumah.
Kulihat Ellen tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di hadapannya dan memandang wajahnya. “Ia sungguh cantik” kataku dalam hati, “Wanita yang menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak duduk di bangku SMA yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik”. Aku menghela nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau aku sedang kesal sekali dengannya.
Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku coklat tebal yang dimiliki oleh istriku. Bertahun-tahun Ellen menulis cerita hidupnya pada buku coklat itu. Sejak sebelum menikah, tak pernah ia ijinkan aku membukanya. Inilah saatnya! Aku tak mempedulikan Ellen, kuraih buku coklat itu dan kubuka halaman demi halaman secara acak.
14 Februari 1996. Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku, Vincent, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku.
Hmm… aku tersenyum, Ellen yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.
6 September 2001, Tak sengaja kulihat Vincent makan malam dengan wanita lain sambil tertawa mesra. Tuhan, aku mohon agar Vincent tidak pindah ke lain hati.
Jantungku serasa mau berhenti…
23 Oktober 2001, Aku menemukan surat ucapan terima kasih untuk Vincent, atas candle light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama Melly. Siapakah dia Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui…
Jantungku benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat denganku disaat usia hubunganku dengan Ellen telah mencapai 5 tahun.
Melly, yang karenanya aku hampir saja mau memutuskan hubunganku dengan Ellen karena kejenuhanku. Aku telah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Melly lagi setelah dekat dengannya selama 4 bulan, dan memutuskan untuk tetap setia kepada Ellen. Aku sungguh tak menduga kalau Ellen mengetahui hubunganku dengan Melly.
4 Januari 2002, Aku dihampiri wanita bernama Melly, Ia menghinaku dan mengatakan Vincent telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan yang berasal daripadaMu.
Bagaimana mungkin Ellen sekuat itu, ia tak pernah mengatakan apapun atau menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya. Aku tahu Melly, dia pasti telah membuat hati Ellen sangat terluka dengan kata-kata tajam yang keluar dari mulutnya. Nafasku sesak, tak mampu kubayangkan apa yang Ellen rasakan saat itu.
14 Februari 2002, Vincent melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan apa yang harus kulakukan? Berikan aku tanda untuk keputusan yang harus kuambil.
14 Februari 2003, Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya Alexander Vincent Winoto. Terima kasih Tuhan!
18 Juli 2005, Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku tak kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku.
7 April 2006, Vincent marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada mall mencari jam idaman Vincent, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hati Vincent agar ia tidak marah lagi padaku, aku tak akan tidur di sore hari lagi kalau Vincent belum pulang walaupun aku lelah.
Aku mulai menangis, Ellen mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam kesayanganku yang kupakai sampai hari ini, tak kusadari ia membelikannya dengan susah payah.
15 November 2007, Vincent butuh meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, dia sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, bantu aku menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja, hadiah Natal untuk Vincent.
Aku tak dapat lagi menahan tangisanku, Ellen tak pernah mengatakan meja itu adalah hadiah Natal untukku. Ya, ia memang membelinya di malam Natal dan menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga.
Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Ellen sungguh diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat. Aku berlari keluar kamar, kukecup kening Ellen dan ia terbangun… “Maafkan aku Ellen, Aku mencintaimu, Selamat ulang tahun…” – Kisah Cinta Sejati Mengharukan
cerpen sedih 300x292 Kisah Cinta Sejati Mengharukan

kisah roro jonggrang

Rara Jonggrang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Arca Durga Mahisashuramardini dalam ruang utara candi Siwa Prambanan yang dipercaya sebagai perwujudan Putri Rara Jonggrang.
Candi Prambanan yang juga disebut Candi Loro Jonggrang.
Rara Jonggrang (ejaan alternatif: Loro Jonggrang; Lara Jonggrang) adalah sebuah legenda atau cerita rakyat populer yang berasal dari Jawa Tengah dan Yogyakarta di Indonesia. Cerita ini mengisahkan cinta seorang pangeran kepada seorang putri yang berakhir dengan dikutuknya sang putri akibat tipu muslihat yang dilakukannya. Dongeng ini juga menjelaskan asal mula yang ajaib dari Candi Sewu, Candi Prambanan, Keraton Ratu Baka, dan arca Dewi Durga yang ditemukan di dalam candi Prambanan. Rara Jonggrang artinya adalah "dara (gadis) langsing".

Daftar isi

Kisah

Konon di Jawa Tengah terdapat dua kerajaan yang bertetangga, Kerajaan Pengging dan Kerajaan Baka. Pengging adalah kerajaan yang subur dan makmur, dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana bernama Prabu Damar Maya. Prabu Damar Maya memiliki putra bernama Raden Bandung Bondowoso (Bandawasa) yang gagah perkasa dan sakti. Sedangkan kerajaan Baka dipimpin oleh raja danawa (raksasa) pemakan manusia bernama Prabu Baka. Prabu Baka dibantu oleh seorang Patih bernama Patih Gupala yang juga adalah raksasa. Meskipun berasal dari bangsa raksasa, Prabu Baka memiliki putri cantik bernama Rara Jonggrang.
Untuk memperluas kerajaannya dan merebut kerajaan Pengging, Prabu Baka bersama Patih Gupala melatih balatentara dan menarik pajak dari rakyat untuk membiayai perang. Setelah persiapan matang, Prabu Baka beserta tentaranya menyerbu kerajaan Pengging. Pertempuran meletus di kerajaan Pengging. Banyak korban jatuh dari kedua belah pihak. Akibatnya rakyat Pengging menderita kelaparan, kehilangan harta benda, dan banyak yang tewas. Demi mengalahkan para penyerang, Prabu Damar Moyo mengirimkan putranya, Pangeran Bandung Bondowoso untuk bertempur melawan Prabu Baka. Pertempuran antara keduanya begitu hebat, dan berkat kesaktiannya Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan dan membunuh Prabu Baka. Ketika Patih Gupala mendengar kabar kematian junjungannya, ia segera melarikan diri mundur kembali ke kerajaan Baka.
Pangeran Bandung Bondowoso mengejar Patih Gupala hingga kembali ke kerajaan Baka. Ketika Patih Gupala tiba di Keraton Baka, ia segera melaporkan kabar kematian Prabu Baka kepada Putri Rara Jongrang. Mendengar kabar duka ini sang putri bersedih dan meratapi kematian ayahandanya. Setelah kerajaan Baka jatuh ke tangan balatentara Pengging, Pangeran Bandung Bondowoso menyerbu masuk ke dalam Keraton (istana) Baka. Ketika pertama kali melihat Putri Rara Jonggrang, seketika Bandung Bondowoso terpikat oleh kecantikan sang putri. Ia jatuh cinta dan melamar Rara Jonggrang. Akan tetapi sang putri menolak lamaran itu, karena ia tidak mau menikahi pembunuh ayahandanya dan penjajah negaranya. Bandung Bondowoso terus membujuk dan memaksa agar sang putri bersedia dipersunting. Akhirnya Rara Jonggrang bersedia dinikahi oleh Bandung Bondowoso, tetapi sebelumnya ia mengajukan dua syarat yang mustahil untuk dikabulkan. Syarat pertama adalah ia meminta dibuatkan sumur yang dinamakan sumur Jalatunda, syarat kedua adalah sang putri minta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi untuknya. Meskipun syarat-syarat itu teramat berat dan mustahil untuk dipenuhi, Bandung Bondowoso menyanggupinya.
Sang pangeran berhasil menyelesaikan sumur Jalatunda dengan kesaktiannya. Setelah sumur selesai, Rara Jonggrang berusaha memperdaya sang pangeran dengan membujuknya untuk turun ke dalam sumur dan memeriksanya. Setelang Bandung Bondowoso masuk ke dalam sumur, sang putri memerintahkan Patih Gupala untuk menutup dan menimbun sumur dengan batu, mengubur Bondowoso hidup-hidup. Akan tetapi Bandung Bondowoso berhasil keluar dengan mendobrak timbunan batu itu karena sakti. Bondowoso sempat marah akibat tipu daya sang putri, akan tetapi sang putri berhasil memadamkan kemarahan sang pangeran karena kecantikan dan rayuannya.
Untuk mewujudkan syarat kedua, sang pangeran bersemadi dan memanggil makhluk halus, jin, setan, dan dedemit dari dalam bumi. Dengan bantuan makhluk halus ini sang pangeran berhasil menyelesaikan 999 candi. Ketika Rara Jonggrang mendengar kabar bahwa seribu candi sudah hampir rampung, sang putri berusaha menggagalkan tugas Bondowoso. Ia membangunkan dayang-dayang istana dan perempuan-perempuan desa untuk mulai menumbuk padi. Ia kemudian memerintahkan agar membakar jerami di sisi timur. Mengira bahwa pagi telah tiba dan sebentar lagi matahari akan terbit, para makhluk halus lari ketakutan bersembunyi masuk kembali ke dalam bumi. Akibatnya hanya 999 candi yang berhasil dibangun dan Bandung Bondowoso telah gagal memenuhi syarat yang diajukan Rara Jonggrang. Ketika mengetahui bahwa semua itu adalah hasil kecurangan dan tipu muslihat Rara Jonggrang, Bandung Bondowoso amat murka dan mengutuk Rara Jonggrang menjadi batu. Sang putri berubah menjadi arca yang terindah untuk menggenapi candi terakhir. Menurut kisah ini situs Keraton Ratu Baka di dekat Prambanan adalah istana Prabu Baka, sedangkan 999 candi yang tidak rampung kini dikenal sebagai Candi Sewu, dan arca Durga di ruang utara candi utama di Prambanan adalah perwujudan sang putri yang dikutuk menjadi batu dan tetap dikenang sebagai Lara Jonggrang yang berarti "gadis yang ramping".

Penafsiran

Legenda ini adalah dongeng atau folklor lokal yang menjelaskan asal mula yang ajaib dari situs-situs bersejarah di Jawa, yaitu Keraton Ratu Baka, Candi Sewu, dan arca Durga di ruang utara candi utama Prambanan. Meskipun candi-candi ini berasal dari abad ke-9, akan tetapi diduga dongeng ini disusun pada zaman yang kemudian yaitu zaman Kesultanan Mataram.
Tafsiran lainnya menyebutkan bahwa legenda ini mungkin merupakan ingatan kolektif samar-samar masyarakat setempat mengenai peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di kawasan ini. Yaitu peristiwa perebutan kekuasaan antara wangsa Sailendra dan wangsa Sanjaya untuk berkuasa di Jawa Tengah. Prabu Baka mungkin dimaksudkan sebagai Raja Samaratungga dari wangsa Sailendra, Rakai Pikatan sebagai Bandung Bondowoso, dan Pramodhawardhani, putri Samaratungga sekaligus istri Rakai Pikatan, sebagai Rara Jonggrang. Peristiwa bersejarah sebenarnya adalah pertempuran antara Balaputradewa melawan Pramodawardhani yang dibantu suaminya Rakai Pikatan yang akhirnya dimenangi Rakai Pikatan dan mengakhiri dominasi wangsa Sailendra di Jawa Tengah.

puisi cinta

Ratah tubuhku
Pancung riwayat ku
Potong kisah ku
Lumat rasa ku
Apa yang terbaik 
Diriku dan diri ku
... tiada diri mu
hampa..
Apa yang terindah
rinduku dan rindu ku
... tiada rindu mu
kosong..
Agung sakti harapan ini
Gunung tinggi penantian ini
Tersadung tergolek
... tak terbangunkan lagi
apa mungkin...
..bolehkah?
- Muaz Hadi -

kredit gambar: Goodfon.com




Ku relakan dikau pergi..

Thursday, August 23, 2012 | Labels: | 7 comments |
Indahnya sewaktu kita bersama
Terasa bagai di syurga
Engkaulah sinaran cahaya ilhamku
Penawar kedukaanku

Sehingga kini ku masih terbayang
Ketika memadu cinta
Tak daya ku melupakan segalanya
Kenangan cinta kita

Setelah ku kehilangan dirimu
Seluruh hidupku kegelapan
Tanpa kasih sayang darimu
Aku tenggelam dan karam di lautan

Cinta suci
Biarlah ia pergi
Demi kebahagianmu
Ku relakan dikau
Pergi dariku

Oh kasih mengertilah
Hatiku ini yang terluka
Nantikan ku di pintu syurga
Hanya airmata
Menjadi teman hidupku

Bahagia tak mahu jejaki Aku..

Wednesday, May 30, 2012 | Labels: | 11 comments |
Share

Membaca puisi cinta.. puisi rindu
...termanggu hati ini lagi
merintih rindu yang satu
tak sanggup menerima hakiki
apa asa ku laksana kelabu
kabur panggilan serasa hati
Bukan aku tak mahu 
Bukan aku tak lari
Bukan aku tak buang
Bukan aku tak CUBA
... melupa kamu
... menyingkir kamu
... menyisih kamu
dari puspa rindu hati ku
Alam..
pujuk lah hati ku
Bulan..
sejuk kan hati ku
Hujan..
lemas kan rindu ku
Aku tiada daya lagi 
Aku tiada daya lagi
Aku tanpa daya lagi
... merawat sendiri rindu ini
... membebat sendiri luka ini
... menyandar sendiri pada harapan
Pilu ini susungguhnya 
menifestasi kasihku
yang tiada cabang
satu arah yang lurus untuk hati nya
adakah... ini..
suratan perpisahan
Aduhai
bahagia tak mahu jejaki aku...
- Muaz Hadi -
kredit gambar clownpictures.org

Menanti Di Ambang Syurga - Ahmad Jais

Friday, April 6, 2012 | Labels: | 9 comments |
Share

Duhai kasih pujaan kekanda
Dengar ku mengeluhkan rindu
Merayu setiapnya waktu, sayang
Padamu duhai kekasihku

Tapi sungguh malangnya nasibku
Hajatku kini telah terganggu
Kini -kaku- rasanya hidupku, sayang
Tinggallah ku menanggung rindu

Tapi ku kan tetap bersama
Namun hatiku takkan bertukar
Walau laut jiwaku terkorban, sayang
Pada Tuhan -saja- kuserahkan

Namun ku takkan putus asa
Duhai kasih pujaan kekanda
Di dunia kita tak berjumpa, sayang
Ku menanti di ambang syurga

Kalau dapat ku karang Puisi Cinta..

Friday, March 30, 2012 | Labels: | 5 comments |
Share

Kalau dapat ku karang puisi cinta
persis hati jiwa yang gembira
melakar senyuman pastinya

... akan ku lompat terbang burung
... tinggi di awan tiada murung
... tiada lagi duka ditarung
... sungguh kala itu mahu ku beruntung

Tapi..
apa daya ku
apa ada ku
apa asa ku

Dilingkari nostalgia bahagia
yang akhirnya terlingkup mati

Dilingkari kenangan indah
yang akhirnya airmata meniti

Dilingkari syu'ur sa'adah
yang akhirnya tak kekal di hati

Aduhai melati
menyusun aksara puisi cinta.. aku buntu
melirik lagu mekar.. aku kaku
kerana tulisan ku hanya mampu
.. menyeru jiwa yang rindu
.. menyeka hati yang pilu

Oh..aduhai

- Muaz Hadi -
kredit gambar fantasyecards.com

Apa Akhir Rindu Pungguk..

Tuesday, February 14, 2012 | Labels: | 16 comments |
Share
Hati jiwa ini andai kau tahu..

Menangis merindu
Merintih merindu
..tersangat... rindu

Kata yang satu menyepi
Kalam yang satu menyendiri
menyapa hati
kalbu yang dini

kamu... sampai bila lagi..
kamu... sampai ajalku mati?

Sesungguhnya.. hati jiwa ini andai kau tahu..

Ingin menyapa kamu
Tak sanggup lagi sendu
... sungguh.. aku rindu.

Merindu yang tak sudah
Merindu sungguh nan gundah

Alpaan tangis ini menggapai semangat
pada alam yang satu
pada dingin yang kalbu

Kini.. aku faham hati jiwa mu Pungguk
faham akan jiwamu yang tak habis rindukan bulan
biar bulan kejam, engkau tetap di situ
menanti merindu.. meniti merindu..

Apa akhir rindu kita Pungguk?

- Muaz Hadi -

kredit gambar trekearth.com

Luka di sini..

Tuesday, September 6, 2011 | Labels: , | 11 comments |
Share
Aku bukan pemain puisi cinta kerana puisi romantis telah membunuh ku, membunuh jiwa ku dan yang ada hanya puisi sedih duka menemani luka carik kalbu ini. Terima kasih Ungu atas lagu yang indah ini menemani sanubari duka teman melati ku..




Dulu pernah ada cinta
Dulu pernah ada sayang
Namun kini tiada lagi
Perasaan seperti dulu

Kini tiada lagi kisah
Cintaku tlah musnah sudah
Hancur hatiku
Telah kau sakiti perasaanku

-----
Biarkan ku pergi
Jangan kau tanyakan lagi
Ku yakin ini yang terbaik
untuk kau dan diriku

Biarkan berlalu
Rasa cinta ini di hati
Ku tak bisa tuk menahan
Aku luka di sini

Kamu... Boleh aku bertanya...?

Monday, August 15, 2011 | Labels: | 10 comments |
Share



Dahulu desis hati ku kesah pilunya kerana kasih cinta dan nista itu masih bersama ku.. Bukan hasrat ku bermain kata menulis puisi cinta tapi ianya teras agas puisi hiba alunan jiwa ku yang merindu kasih. Laksana sang pungguk yang melihat indahnya bulan tapi tak terdakap lalu menyiulkan bunyi panggilan sayu..

Aku pilih untuk berkata bahasa pilu sebagai ganti puisi cinta yang seharusnya menjadi mainan pujaan jiwa ku.. Yang jelas atlasnya itu puisi hati, kata hati ku yang duka pilu mengenang nostalgia yang kata-kata cinta terbenam dibenaknya..

Merindukah aku? Merindukah kamu? Tiada yang dapat menyangkal lumrah insani yang indah di helaian kutub hati. Bukan puisi tentang cinta tapi bait kata-kata puisi hati yang telus jelas nyata membalikkan sesuatu yang disebaliknya. Aku jujur.. Kamu juga jujur mahunya tanpa perlu tahu tentang hiba hinanya aku



Kamu.. boleh aku bertanya?

Adakah kamu tidak pernah terfikir tentang aku? Apakah kamu tidak pernah terlintas akan nama ku, senyuman ku, kasih sayang ku di mainan jalanan hari-hari mu? Tiadakah sekelumit kenangan manis antara kita dahulu yang bisa membuat kamu tersenyum?

Kamu.. boleh aku bercerita?

Aku rindu kamu, sentiasa ingat kamu.. Kadang tikanya ada yang berlalu melintasiku memakai bauan minyak wangi yang dulunya pernah kamu pakai, akan ku toleh dan mengikutinya dalam diam sambil menghidu bau nya di angin dan tanpa sedar air mata jernih ku mengalir.. ingat kan kamu... ingat kan kamu.. rindu sungguh pada kamu..

Kamu.. boleh aku bertanya lagi..?

Kamu bahagia di sana? Kamu gembira di sana? Senyumkah kamu di sana? Tawa kah kamu di alam tanpa ku? Telah ketemu kah selaut bahagia yang kamu cari, seluas angkasa indah yang kamu dambakan? Sejuta ketenangan hati yang kamu impikan?

Kamu.. boleh aku bercerita lagi?

Aku rindu kamu, sentiasa memandang kamu.. Aku tahu kamu milik orang dan aku terima dengan hati yang suci, ikhlas kerana aku mahu lihat kamu bahagia. Dan laksana itu aku menjauhkan diri membawa kata hiba untuk diri ini. Tiap kali aku memandang bulan purnama yang jauh, itu bagai kamu pada mata jiwa ku.. aku memandang kamu yang bercahaya gembira di sana... Dan maha sesungguhnya aku mahu berada di samping kamu bertawa gembira, bercahaya purnama tapi aku pilih untuk melihat dari jauh demi bahagia kamu, demi gembira kamu bidadari hati ku..

Kamu.. boleh aku bertanya?

Kenapa airmata ku mengalir tika menitipkan kata monolog jiwa ku ini? Sengsara kah aku? Kamu...

- Muaz Hadi - 

Monolog Hati Pada Jiwa

Thursday, June 2, 2011 | Labels: | 12 comments |
Share
Gertak hati ku..
..pada jiwa ku..

Engkau ampuni dia?
engkau lupakan dia?

tak ingat pada seksa mu?
tak ingat pada janji nya pada mu?
tak ingat pada senyumannya yang palsu?

Gertak hati ku..
..pada jiwa ku..

atau
..engkau masih sayang dia..
..engkau masih rindu dia..
..engkau masih dambakan dia..
..engkau dahaga kasihnya..
engkau masih..masih..masih..

aduhai laksana batu besar di tepian pantai
dipukul ombak berkali..
terluka masih kukuh di situ..
tercedera masih tak tumbang..
diconteng pelawat pantai.. masih tak ganjak

suci..suci rindu ku
suci..suci kasih ku
suci..suci pasrah ku

Tuhan..
bantu aku melupakannya..

-Muaz Hadi-


Kebobrokan Puisi Cinta..

Friday, May 20, 2011 | Labels: | 6 comments | Share

Apa ada pada puisi cinta?
Apa dicari pada puisi cinta?
Apa diharap pada puisi cinta?
Apa ditagih pada puisi cinta?

aksara ketahuan puisi cinta itu dusta
aksara kilauan puisi cinta itu batil
aksara indah puisi cinta itu metafora

Aduh malaun dibuai dengan puitis kata cinta
asyik maksyuk
senyum sumbang
awangan fikrah
hilang waras adaptasi kelabu alam

durjana sungguh mainan kata ini
tapi masih ampuh ditagih
konon penyeri langkah kasih pautan
mahu didodoikan lagi..senantiasa

bangkit..
persetankan saja kata puitis puisi cinta
...sebelum jiwa engkau kering

...dek
kebobrokan puisi cinta manusia!

pantun cimta

Pantun Cinta Rayuan Terindah. Ada pepatah bilang "Ada satu kata yang membebaskan kita dari segala beban dan kesakitan. Kata itu adalah CINTA."

Berbicara tentang cinta semua orang pasti pernah merasakan apa itu cinta. Entah itu cinta dari orang tua, teman atau lawan jenis yang menimbulkan perasaan suka, sayang, perhatian dan sebagainya. Untuk itu, saya akan berbagi sedikit tentang Pantun Cinta.

pantun cinta rayuan romantis

kembang gula di perigi
untuk aku minum jamu
kemana pun kamu pergi
aku slalu rindu kamu


meski hanya buah jambu
tapi ini bisa diramu
meskipun jarang ketemu
cintaku hanya untukmu


wahai serulig buluh perindu
suaranya memikatku
wahai gadis pujaanku
aku sangat cinta kamu


meski aku sudah kenyang
tetap harus minum jamu
perempuan yang ku sayang
bolehkah aku bertamu


Jemur baju di Klender,
Jalan kaki sampe semaput,
Gw tahu loe gak bisa tdr,
Mikirin gw yang imut selangit..,


Pulangnya naik delman,
Sampe di rmh langsung nangis.
Makanya gw mw ngucapin,
Met bobo manis.. ;-)


Dari mana datangnya linta,,
dari tanah turun ke kali,,
dari mana datangnya cinta,,
dari mata terus ke hati,,


kembang gula di perigi
untuk aku minum jamu
kemana pun kamu pergi
aku slalu rindu kamu


meski hanya buah jambu
tapi ini bisa diramu
meskipun jarang ketemu
cintaku hanya untukmu


wahai serulig buluh perindu
suaranya memikatku
wahai gadis pujaanku
aku sangat cinta kamu


meski aku sudah kenyang
tetap harus minum jamu
perempuan yang ku sayang
bolehkah aku bertamu


jalan-jalan ke kota paris
banyak rumah berbaris-baris
biar mati diujung keris
asal dapat dinda yang manis…


ke cimanggis membeli kopiah
kopiah indah kan kau dapati
begitu banyak gadis yang singgah
hanya dinda yang memikat hati


jika aku seorang pemburu
anak rusa kan kudapati
jika dinda merasa cemburu
tanda cinta masih sejati


darimana datangnya lintah
dari sawah turun ke kali
darimana datangnya cinta
dari mata turun ke hati


Mata genit beradu pandang
senyum adik menggoda abang
ayolah dik kita melayang
menuju negri jauh di sebrang


Ada harta tidak terjaga
Ada peti tidak terkunci
Bahana cinta anak remaja
Sekejap kasih sekejap benci


Anak ayam belajar berenang
Anak itik di paya bakau
Mulut menyebut hati terkenang
Rindukan adik jauh di rantau


Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang


Bila cinta sudah melekat
Tahi onta serasa coklat


Menaiki kereta merknya honda
Pergi selayang kerumah hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi


Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu


Juragan pisau makan buah
Buah kotor kena tinta,
Jangan risau jangan gundah
Karena derita bumbu cinta


Paling cakep burung gelatik
Di atas awan terbang melayang
Emang banyak wanita cantik
Cuman ade yang abang sayang


Pohon sagu jatoh di tebang
Pohon duku di bikin sarang
Jangan ragu jangan bimbang
Cinta ku hanya untuk mu seorang


Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik


Beli kain warna nya merah
Dari kediri pake nya batik
Di godain jangan marah
Salah sendiri punya wajah cantik


Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan


Padi manguniang masak di sawah....
Mancik bamain di ateh bilah....
Hiduik la paniang dek banyak mangalah....
Karano adiak nan banyak tingkah...


Malam minggu malam yang panjang,
saling berkunjung jumpa kerabat..
Yang ditunggu pun kini telah datang,
walau hujan hati terasa hangat..


Tanjung perak kapale kobong,...
Monggo pinarak kamare kosong..


Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati


Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan


Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi



Jambu merah
di dinding
Jangan marah
just kidding


Kalau punya gigi ompong
cepat cepat ke dokter gigi
kalau jadi anak sombong
pasti nanti jadi rugi.

cara mencari teman sejaty

Sebelumnya ane mau bilang, sebenarnya ini bukan tulisan ane. Ini tulisan teman ane. Ane baca dari blognya. Yah menurut ane bagus banget pendapatnya dalam postingan ini. Jadi ane copy deh. Buat para pembaca selamat membaca ya :) renungkan isi postingan ini
Teman sejati, hmm…susah-susah gampang, gampang-gampang susah.
Katanya sih, teman sejati itu teman dalam suka dan duka. Tapi sebetulnya, ada lagi ciri-ciri teman sejati yaitu apabila kamu salah, dia mau mengingatkan. Begitu sebaliknya apabila dia salah, sebagai teman yang baik kamu juga mau mengingatkan dia. Dia pun juga harus mau diingatkan. Jadi timbal balik gitu deh.
Dalam berteman, jangan cuma mencari sosok yang maunya dipuji-puji saja. Giliran diingatkan ketika dia salah, eh… malah mencak-mencak dan menuding balik pada yang mengingatkan. Begitu pun dengan diri kamu. Kamu tak butuh teman yang bisanya cuma menyanjung. Tapi kamu butuh teman yang selalu ada untuk mengingatkan apabila kamu lalai dan alpa.
Banyak di luar sana, mereka yang mengaku-aku teman. Namun anehnya, dia suka sekali menghina-dina. Alasannya sih bercanda.  Bercanda kok terus. Mulai dari menghina keluargamu, menghina sekolahmu, sampai-sampai menghina gaya kamu berpakaian. Apalagi bila temanmu ini dibesarkan dalam lingkungan yang menganggap dia itu istimewa. Jadi deh, orang lain dianggapnya remeh dan dengan enaknya dia menghina kamu sebagai teman.
Gimana donk kalau kamu menemukan teman dengan karakter ini? Gak masalah. Jangan panik. Yang namanya manusia itu diciptakan dengan berbagai karakter dan latar belakang. Sekarang tinggal komitmen kalian aja, apakah mau untuk saling menasihati atau tidak. Kalau dia dinasihati tapi malah ngamuk-ngamuk, ya sudahlah. Toh, teman bukan Cuma dia. Paling-paling selama ini dia yang memanfaatkan kamu dan kamu tidak mendapat manfaat apa-apa dari dia selain sakit hati.
Dia tukang nyontek, dia tukang numpang tenar karena kamu pintar di kelas, dia tukang caper (cari perhatian) karena guru-guru sering memperhatikan kamu yang cerdas dan selalu bisa menjawab soal di kelas, dll. Apa yang kamu dapat dari dia? Nothing. Kecuali dia akan menghinamu bila tidak mendapat apa yang diinginkan darimu.
…Jadikan teman bahkan sahabat dalam kebaikan, orang yang bisa mengingatkan dan diingatkan bila melakukan kesalahan…
Walah….udah deh, mending kamu cari teman yang bisa diajak untuk menuju kebaikan bersama. Gak usah silau dengan materi yang dia punya. Toh itu semua adalah fana. Bila dia marah dan menyebarkan black campaign alias menjelek-jelekkan kamu ke setiap orang yang ditemui, biar saja. Tidak usah dibalas. Lapangkan hatimu dengan cara mendoakan dia agar segera mendapatkan hidayah dan kembali ke jalan yang benar. Yakinlah, Allah Mahatahu apa yang ada di dalam hati setiap hamba-Nya. Kamu yang berniat tulus mendoakan, insya Allah semoga sampai doamu itu dan temanmu itu bisa berubah menjadi lebih baik.
Selanjutnya, masih banyak di luar sana bertebaran sosok-sosok yang lebih kayak kamu jadikan teman bahkan sahabat. Teman yang bisa diajak bergandeng tangan dalam kebaikan. Teman yang bisa mengingatkan dan diingatkan bila melakukan kesalahan. Teman yang benar-benar teman bukan sekadar memanfaatkan posisimu demi keuntungan dia pribadi. Nah, selamat mencari teman sejati ya ^_^